English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

SEJARAH MUSLIM DI AMERIKA

Muslim hadir di Amerika sebelum abad sembilan belas. Penyelidikan, perdagangan dan penetapan yang mengunjungi Dunia Baru pada masa Columbus, termasuk Muslim. Mariscos (Muslim Spanyol yang menyembunyikan keimanan Muslim mereka) bermigrasi ke perkampungan Spanyol dan Portugis di Amerika. Selanjutnya, antara 14% sampai 20% dari budak Afrika yang dibawa ke Amerika antara abad ke 16 sampai dengan abad 19 adalah Muslim, meskipun mereka dipaksa pindah ke agama Kristen. Muslim lain, khususnya dari India dan Arab, juga berimigran selama periode ini dan dapat menjaga identitas spiritual, budaya dan social mereka. Jumlah Muslim di Amerika meningkat pada akhir abad ke 19 dengan kedatangan sejumlah besar imigran dari dunia Arab(Syria, Lebanon dan Yordania). Banyak yang bertempat tinggal di Midwest dan Kanada sebagai pekerja kerah biru dan berasimilisasi dengan masyarakat Amerika. Setelah perang dunia ke II, jumlah imigran Palestina, yang kehilangan rumah setelah munculnya Israel tahun 1948, dan elit Timur Tengah dan Asia Selatan, yang mencari kelanjutan pendidikan atau pekerjaan, datang ke Amerika. Pada decade terbaru, dan banyak mahasiswa dari dunia Muslim datang belajar, dan banyak Profesional dan intelektual terdidik datang dari Asia Selatan dan Asia Tenggara juga dari Timur Tengah, karena alas an politik dan ekonomi. Banyak imigran Muslim yang telah bekerja keras untuk bertahan dan meneruskan identitas Islam mereka pada anak-anak mereka dan mendirikan lembaga dan bangunan komunitas termasuk Masjid, pusat Islam, Sekolah Islam, Organisasi penerbitan Islam, lembaga pembiayaan bebas bunga dan organisasi dermawan untuk mendukung tujuan ini.

Islam negro berawal dari Nation of Islam tahun 1930. awalnya ia berada dari Islam arus utama dalam doktrin militansi dan separatisme kulit hitam dan juga teologinya. The Nation tidak mengikuti ritual Muslim penting atau lima rukun Islam. Sejak 1970-an di bawah ke pemimpinan Warith Deen Muhammad, banyak dari Nation of Islam tertarik ke Islam arus utama. Kuil dinamai Masjid atau Mesjid, dan pemimpin mereka disebut Imam bukannya Menteri. Komunitas tersebut menjalankan lima rukun Islam (pernyataan keimanan, shalat, puasa, zakat, dan haji) dalam kesatuan dalam komunitas Islam seluruh dunia yang mereka sekarang telah menjadi anggotanya. Doktrin separatis kulit hitam dihapus ketika komunitas itu mulai berpartisipasi dalam proses dan system kesamaan lelaki dan perempuan beriman ditegaskan kembali, dan wanita diberi posisi tanggung jawab lebih besar di kementerian dan komunitas. Transformasi Nation of Islam di bawah Warith Deen Muahammad tidak terjadi tanpa penolakan. Meskipun mayoritas kuil Nation dan menterinya menerima Wallace dan reformasinya, sebuah minoritas di bawah kepemimpinan Louis Farrakhan tidak menerimanya. Menjaga bahwa ia dan pengikutnya tetap beriman pada pesan dan misi Elijah Muhammad, Farrakhan mengklaim mental kepemimpinan dan Nation of Islam. Menteri Farrakhan mempertahankan nama dan struktur organisasi Nation of Islam juga doktrin dan separatis dan nasionalis kulit hitam. Tetapi di tahun-tahun belakangan, ia telah memindahkan Nation of Islam lebih dekat ke praktek Islam ortodoks dan menyatakan bahwa ia sekarang melihat gerakannya dalam Islam arus utama. Waktu akan memberitahukan apakah transformasi ini benar-benar tulus. Kira-kira dua pertiga Muslim di Amerika saat ini adalah imigran atau keturunan dari imigran. Sepertiga lainnya terdiri dari orang Negro yang pindah ke Islam bersama sejumlah kecil Amerika kulit putih dan Muslin Hispanik. Komunitas Muslim terbesar di Amerika Serikat ada di Boston, New York, Detroid, Dearborn, Teledo, Chicago, Houston, dan Los Angeles/Orange Country. Meskipun estimasi jumlah Muslim Amerika cukup bervariasi dari, empat sampai dua belas juta, lebih aman mengatakan bahwa minimal ada empat sampai enam juta, menjadikan Islam agama terbesar ketiga (setelah Kristen dan Yahudi) di Amerika. Ini berarti jumlah Muslim di Amerika terus bertambah daripada Episcopalian (anggota gereja). Banyak yang percaya bahwa dipertengahan pertama abad ke 21 Islam akan menjadi agama terbesar kedua di Amerika.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong beri komentar/pesan anda

Share |
Science Blogs Science Blogs - BlogCatalog Blog Directory Computers Top Blogs DigNow.net GoLedy.com TopOfBlogs Science (Experiments) - TOP.ORG Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Google bot last visit powered by Bots Visit