APA ITU KA'BAH ?

Ka’bah dipandang sebagai tempat yang paling mulia dalam dunia Islam, tempat di mana ratusan juta umat Islam seluruh dunia menghadapkan wajahnya setiap hari ketika mereka sembahyang. Ka’bah teletak di dalam lingkungan Masjidil Haram di Mekkah, Ka’bah secara harfiah artinya “kubus” adalah bangunan berbentuk kubus dikenal sebagai “rumah Allah SWT” (baitullah). Ka’bah mengandung batu hitam yang disucikan (hajar aswad) yang disucikan, sebuah batu meteor yang dipercaya telah ditempatkan oleh Ibrahim dan Ismail di pojok Ka’bah, suatu simbol perjanjian Allah dengan Ibrahim dan Ismail dan selanjutnya kepada komunitas Islam itu sendiri. Ka’bah tingginya hamper 45 kaki dan lebarnya 33 x 50 kaki, dibalut dengan kain hitam rajutan yang dihiasi ayat-ayat Al-Qur’an yang disulam dengan emas.

Ka’bah dianggap rumah ibadah pertama untuk Tuhan, pada awalnya dibangun oleh Nabi Adan dan meniru rumah Allah SWT di langit, yang berisikan tahta (singgasana) ketuhanan yang dikelilingi oleh malaikat. Ritual langit ini diperankan pada waktu haji (ziarah ke Mekkah) oleh para haji yang berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, melambangkan masuknya mereka ketempat ketuhanan. Ka’bah Nabi Adam AS dipercaya telah dihancurkan oleh kelalaian orang beriman dan banjir, tetapi menurut Al-Qur’an, Nabi Ibrahim dan Ismail lah yang membangun kembali rumah suci tersebut. Tetapi pada zaman Rasulullah Ka’bah dibawah control kaum Quraisy Mekkah, yang menggunakannya sebagai tempat suci bagi dewa-dewa dan berhala. Kaum Quraisy mengadakan haji tahunan ke Mekkah dan pasar raya yang menarik peziarah dari seluruh Arab. Hadist memberitahukan kita bahwa satu dari yang pertama kali dilakukan Nabi Muhammad ketika kembali dari pengasingan dan berhasil menang memasuki Mekkah adalah membersihkan Ka’bah dari 360 berhala dan memulihkan “agama Ibrahim”, persembahan pada Allah SWT yang maha esa.